Siapa sangka,
industri keuangaan syariah yang beberapa dekade yang lalu ditentang dan bahkan seakan sengaja ditenggelamkan dari
peradaban manusia kini berhasil membuktikan kekokohannya sebagai sebuah sistem.
Adalah maladewa, sebuah negara kepulauan yang terdiri dari kumpulan atol
(suatu pulau koral yang mengelilingi sebuah laguna)
di Samudra Hindia, yang terletak disebelah selatan-barat daya India
(sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka) ini telah membuktikan kemajuan industri keuangan
syariah.
Industri keuangan syariah tumbuh
dengan sangat pesat dinegara kaya pariwisata dan pengekspor ikan tuna tersebut.
Hal ini dikabarkan karena kesadaran masyarakatnya untuk mengurangi efek riba
dalam setiap inchi kehidupan.
Wakil Menteri
Agama Islam Maladewa, Aishath Muneeza, menyampaikan bahwa industri keuangan
syari’ah pertama kali diperkenalkan melalui asuransi syari’ah pada tahun 2003. saat
itu diperkenalkan perlindungan aset dan properti melalui penanggungan resiko
bersama.
Selanjutnya industri
keuangan terus berkobar bagai bara api melalui perbankan dan pasar modal. Bahkan
dinegara dengan populasi penduduk muslim mencapai 100 persen ini, industri
keuangan syariah telah menjadi bagian yang integral dalam pembangunan negara. Lalu
bagaimana dengan negara kita yang telah terlebih dahulu mengenal ekonomi islam,
bahkan satu dekade sebelum Maladewa? Allahu a’lam. (EL-D, berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment