Penjelasan sederhana biasanya akan lebih berharga dan diterima. Mungkin selama ini banyak yg bertanya-tanya tapi hanya sedikit yang berani melakukan tabayun dengan langsung menanyakan hal yg mengganjal dihatinya.
Saya memang sedikit introvert dan tdak begitu suka "berbagi" dalam arti menceritakan semua yg dirasa, apakah senang, sedih, kecewa atau gelisah. Bukan karna saya tidak mau bersosialisasi, atau tak percaya pada seorang sahabat bak pesakitan schizofrenia, sama sekali tidak. Saya hanya ingin satu-satunya yg mendengar keluh kesah saya tidak ikut terbebani, dan hanya Ia lah yg paling mungkin. Allah SWT.
Pun jika anda bertanya-tanya tentang apapun yang dirasa perbuatan saya sedikit diluar kewajaran (read: galau, emosional, dll) karena anda membaca artikel, tulisan atau link yg saya share mengindikasikan seperti itu. Saya hanya ingin mengingatkan satu hal, "jangan cepat menyimpulkan". Saya ataupun anda bisa jadi tidak saling mengenal dengan baik. Setiap orang memiliki sudut pandang dan alasan yg berbeda-beda. Oh C'mon, saya bukan seorang public figure atau politisi kakap dengan catatan pencitraan berderet. I AM ME. Saya bebas berpendapat dan menyampaikan ide dikepala selama tidak melanggar kode etik baik kepenulisan maupun kemanusiaan.
Bukan berarti saya ingin menyatakan bahwa saya bebas kritik dan prasangka. Sama sekali tidak. Saya hanyalah insan yg sangat biasa penuh alfa dan dosa. Jika anda melihat yg saya lakukan salah, saya akan senang jika anda bersedia mengingatkan.
Hanya saja, jika yg saya lakukan bisa jadi bermanfaat bagi org lain dan tidak ada salah atau mudharat didalamnya, saya hanya bertanya-tanya dan ingin alasan anda, "kenapa saya harus mendengar penghakiman anda?" "Adakah saya mengganggu ataupun merusak ketertiban?" "What exactly I do wrong so you can frankly judge me?"
Itu saja..
Mari saling menjaga dan menghargai 😊
No comments:
Post a Comment