Dec 10, 2014

belongs to a family but do not belong to it

menjadi sebuah bagian dari suatu kekeluargaan tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri. fitrah manusia untuk menyukai kesenangan, kebahagiaan dan keceriaan yang didapat dari kebersamaan dengan orang-orang disekitar kita.

akan menjadi sulit saat kebahagiaan tersebut terlempar jauh karena kebersamaan yang mulai retak ataupun kesempatan untuk ikut serta dan termasuk dalam kebersamaan tidak dimiliki. layaknya termasuk dalam suatu keluarga namun tidak memilikinya. "belongs to a family but do not belong to it".

berbagai alasan dan penyebab permasalahan tersebut bisa saja timbul karena perasaan diabaikan, diacuhkan, rasa tidak percaya diri dan juga ketidakmampuan seseorang untuk membangun kesan keberadaannya dilingkungannya.

hal ini mungkin saja terjadi jika seseorang berkepribadian introvert dan susah bergaul meski sebenarnya, sudah barang tentu mereka juga berharap dapat dengan mudah mengawali obrolan dan menjalin pertemanan dengan mudah sebagaimana orang lain. penyebab lain bisa juga timbul dari trauma yang terjadi karena tumbuh dalam lingkungan yang tidak kondusif sehingga menyebabkan seseorang merasa sulit untuk percaya dan terbuka kepada orang lain.

meski sekilas terlihat menyelesaikan masalah, namun lari dari keadaan sebagaimana yang seringkali dipilih saat merasakan kesulitan dalam keadaan seperti ini bukanlah pilihan yang menguntungkan. mencoba untuk memasuki kebersamaan, mendengarkan celoteh kebahagiaan dan keriangan bisa jadi justru menghibur bahkan mengasah kemampuan untuk membangun kesan keberadaannya.

karena merasa hilang dalam suatu kebersamaan, belongs to a family but do not belong to it, bukanlah hal yang menyenangkan.

No comments:

Post a Comment