Mengapa seseorang tak dapat memegang janjinya padamu? Pertanyaan ini adalah salah satu pertanyaan yang juga aku jawab saat mengikuti mario teguh pool.
Mungkin selama ini kita atau bisa saja hanya aku yang tidak benar-benar memikirkannya. Saat harus menjawab pertanyaan ini aku mulai benar-benar memikirkannya. Kenapa seseorang tak memegang janjinya?
Setelah sejenak merenung, aku memilih jawaban “karna kita memercayai janji-janji yang terlalu baik untuk kita”. Aku berfikir mungkin itulah jawaban yang sesuai dibanding “karna setiap orang memiliki sifat dasar pembohong” ataupun “setiap orang bisa jadi seorang pengkhianat”.
Pilihan jawaban tersebut dibuat bukan karna aku berusaha untuk jadi atau terlihat sebagai “miss positive” wannabe, tapi karna jawaban tersebut terasa lebih indah dan menenangkan. Setidaknya dengan mempercayai jawaban itu, aku bisa mempercepat atau at least membantu proses move on dan healing. Kenapa?
Karna dengan begitu kita percaya bahwa rasa sakit yg kita rasa adalah pilihan yang salah, yang bisa jadi tak terjadi jika kita tak melakukan kesalahan. Dengannya kita akan belajar, bahwa sebuah kesalahan dapat mengubah akhir cerita. Bahwa keseluruhan cerita, tak dapat kau atur dengan sendirinya. Dan bahwa apapun yang terjadi, kita hanya dapat meminta skenario terbaik dari illahi.
No comments:
Post a Comment