karena titik bukanlah akhir

yah, sesuai sama judul yang aku tulis diatas, titik bukanlah akhir. mungkin titik adalah akhir dari kalimat lama, paragraf lama, lembaran lama atau bahkan cerita lama, tapi yang pasti titik bukanlah akhir dari segalanya.

layaknya sebuah paragraf, kehidupan pun seperti itu ketika ada perhentian bisa jadi itu bukanlah akhir dari semuanya. mungkin perhentian itu adalah titik yang akan mengawali paragraf baru atau bisa saja kalimat baru atau yang lebih sederhana lagi ternyata itu hanyalah sebuah koma yang memisahkan pernyataan yang satu dengan yang lainnya. tetap terkait dan terkadang saling menjelaskan. satu yang pasti kita perlu jeda setelah perhentian itu.

seringkali kita terburu-buru mengambil keputusan, menangis dan menyesali perhentian dan jeda dalam hidup tanpa berfikir mungkin ini adalah awal dari segalanya. kita sibuk mengecam kesalahan dan menyesali keadaan bahkan terkadang menyalahkan yang telah terjadi. mungkin kesempatan kedua tak selalu ada tapi kesempatan baru selalu Ia berikan.

mungkin itu yang terjadi padaku saat ini, sampai pada perhentian dan Ia berikan jeda untuk berfikir, merenungi dan memperbaiki apa yang bisa ku perbaiki. karena Ia begitu pengasih takkan Ia biarkan hambanya sendiri, terlunta-lunta, meneteskan air mata tanpa beribu bantuan dan hikmah yang telah Ia siapkan. HasbiyAllah.

karena titik bukanlah akhir dan Ia begitu pengasih...


berbalik belajarlah dari yang telah lalu dan rajut asa yang akan datang
Azzikra, 19 Februari 2014